Jumat, 27 September 2019
Ulang Tahun Komunitas Backpacker Malang Raya yang ke-8
Tidak terasa Komunitas Backpacker Malang Raya sudah berusia sewindu. Acara kecil-kecilan sekaligus sebagai sambung silaturahmi antar anggota diadakan camping ceria di Pantai Ngudel pada tanggal 21-22 September 2019. Sederhana sih tapi cukuplah bisa memberi bahagia buat semua, terutama anak-anak.
Festival Kampung Cempluk
Festival Kampung Cempluk diadakan setiap tahun tepatnya berada di jalan Dieng Atas, Dusun Sumberjo, Kalisongo, Kecamatan Dau. Mulai dari jajanan tempo dulu sampai panggung hiburanpun ada. Cukuplah menambah pendapatan dan meningkatkan sumber daya warga sekitar, dimana setiap tahun acara ini semakin maju dan ramai pengunjung.
Rabu, 18 September 2019
Hotel Ollino Garden
Ollino Garden berada di Jl. Aris Munandar No. 41-45, Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota Malang.
Bulan Agustus merupakan bulan yang tepat untuk mencari promoan ups... hehe...
dan akhirnya dapat juga di Ollino Garden waktu itu dapat diskon 90% dapat Superior twin. Saya bersama dua orang teman, para pemburu promo juga memesan kamar hotel sendiri-sendiri. Horang kaya.. hahaha...
Mungkin rejekiku, dapat kamar atas sendiri pojok pula pas dengan view kampung warna-warni, ada kulkas (yang lain gak ada). Wah bener-bener rejeki anak sholeh... hehe.. Hotelnya termasuk bebas keluar masuk, tanpa perlu membawa identitas hotel. Rekomend deh pokoknya...
Senin, 09 September 2019
Kopi Sontoloyo
Kesan unik, meja kursi maupun hiasan terlihat vintage, kanan kiri masih banyak ladang dan sawah. Mungkin saya ke sana pas habis Magrib, jadi lampu kotapun terlihat cantik. He.. he..
Minuman yang ditawarkanpun banyak, mulai dari minuman kopi Sontoloyo, kopi hitam, wedang uwuh, wedang jahe, wedang tape, beras kencur, dan kunir asem. Sedang makanan ada nasi goreng jawa, bakmi jawa, kikil pedes, ceker pedes, dadar telor, soto seger, lodeh pedes, dan mie instan dengan harga yang relatif murah.
Mau mencoba... langsung gaskeun gaees...
Senin, 02 September 2019
Pesona Gunung Cikuray
Awalnya saya
dari Malang bersama teman namanya Sungex dan Rendy Setyawan akan melakukan
pendakian Gunung Ciremai via Palutungan. Kita bertiga sudah membeli tiket bis
Malang – Cirebon sebulan sebelumnya. Nah.. seminggu sebelum hari H keberangkatan, ternyata dapat kabar kalau Gunung Ciremai kebakaran dan otomatis
pendakian di tutup untuk waktu yang tidak bisa ditentukan lagi.
Setelah banyak
galau antara sudah matengin tentang Ciremai, sudah pegang tiket bis,
sudah dapat cuti kerja pula, akhirnya kita rembukan diputuskanlah memutar arah ke pendakian Gunung Cikuray via Pemancar.
Ya sudahlah…
sesempurna apapun rencana manusia, tapi
kita kembali lagi kepada Gusti pemilik alam itu sendiri..
Alhamdulillah
kita sampai juga di Puncak Cikuray dan mendapat teman serta cerita baru tentang si Basuki atau Bagas si tuan rumah (keluarga babi hutan)…. Hehe..
Satu hal yang sedikit mengganjal, kenapa perijinan dan retribusi pendakian Gunung Cikuray tidak dikelola dan dijadikan di satu tempat saja, seperti perijinan di
gunung-gunung Jawa Timur atau Jawa Tengah… ups.. maaf… hehe..
Estimasi waktu
:
-
Pos
Ojek ke Pos 1 : ¼ jam
-
Pos
1 ke Pos 2 : 1 jam
-
Pos
2 ke Pos 3 : 11/2 jam
-
Pos
3 ke Pos 4 : 45 menit
-
Pos
4 ke Pos 5 : 15 menit
-
Pos
5 ke Pos 6 : 15 menit (camp di pos
6)
-
Pos
6 ke Pos 7 : 50 menit
-
Pos
7 ke Puncak : 25 menit
Estimasi
biaya per Orang:
-
Malang
– Cirebon :
Rp 211.000,-
-
Cirebon
– Cileunyi : Rp 55.000,-
-
Elf
ke terminal Guntur : Rp 30.000,-
-
Mikrolet
ke tempat ojek pendakian : Rp 7.000,-
-
Ojek
ke pos pendakian : Rp
50.000,-
-
Retribusi
Pos pertama : Rp 5.000,-
(seiklasnya)
-
Perijinan
Pos Bayangan : Rp 10.000,-
- Perijinan Pos Pemancar : Rp 15.000,-
Langganan:
Postingan (Atom)