Siang itu kita bertiga (Aku, Wiwin, cak Yid) notabene lagi suwung, berencana mau lintas pantai selatan. Berhubung malas-malasan mau berangkat akhirnya kita pindah haluan tipis-tipis. Berangkatlah kita ke coban Glotak. Letaknya di Desa Bedalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupatrn Malang, Propinsi Jawa Timur.
Coban Glotak memiliki ketinggian sekitar 100 m dan berada di lereng Gunung Kawi. Menurut masyarakat setempat Coban Glotak ini merupakan coban terakhir dari 7 coban yang berada di atasnya. Lingkungan di coban ini masih sangat alami.
Konon, nama Coban Glotak itu berasal dari bunyi bebatuan yang jatuh bersama jatuhnya air terjun. Bebatuan yang jatuh dan di bawa air itu menimbulkan bunyi klotak - klotak. Kejadian itulah yang kemudian dijadikan nama air terjun tersebut. Dan hingga saat ini, bebunyian itu masih bisa di dengar saat malam hari tiba.
Konon, nama Coban Glotak itu berasal dari bunyi bebatuan yang jatuh bersama jatuhnya air terjun. Bebatuan yang jatuh dan di bawa air itu menimbulkan bunyi klotak - klotak. Kejadian itulah yang kemudian dijadikan nama air terjun tersebut. Dan hingga saat ini, bebunyian itu masih bisa di dengar saat malam hari tiba.
Tempat wisata Coban Glothak tak ubahnya dengan kebanyakan wisata alam lainya yang dikelola oleh Perhutani, akses yg dilewati sudah cukup jelas, Berjarak 15 km arah barat Kota Malang atau 4 km dari Desa Bedalisodo. HTM Rp 4.000,- parkir Rp 2.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar