Gunung Ringgit via Indrokilo Pasuruan berada di ketinggian 2.477 Mdpl. Belum ada pos pendakian resmi, jadi motor dititip di rumah warga.
Kali ini pas liburan natal 2018, saya berdua saja bersama teman dari Surabaya Alwi Romdhoni namanya.
Mungkin karena berawal dari sama-sama suka naik gunung, apalagi gunung ini termasuk gunung yang jarang didaki. Karena saya asli Malang dan Alwi Surabaya akhirnya kita janjian bertemu di Taman Dayu. Dia bawa motor dan saya naik bis. Setelah bertemu kita menyisiri jalan Indrokilo. Tepatnya ada jalur ke arah selatan sebelum Taman Dayu Kalau dari Malang. Sempat tanya orang juga tempat pesarean Indrokilo. Dari situ kita sampailah di rumah terakhir, dan menitipkan motor di rumah mbah Paimo. Kalau teman-teman ada yang menitip di situ juga, jangan lupa ya buat kasih sekedar buat ucapan terima kasih untuk mbah, itung-itung biar buat beli gula kopi.. hehe...
Bismillah mulailah kita melakukan pendakian. Jalur sudah jelas, kita tinggal mengikuti jalan besar saja sampai habis. Setelah pavingan trus tanah. Kalau inget mirip pendakian arjuno via tretes tapi kalau ini tanah, bukan batu-batu. Setelah 1,5 jam sampailah kita di pos Satriyo Manggung.
Dari Satriyo Manggung ke pesarean membutuhkan waktu 1 jam. Buat saya pribadi aura mistis memang benar-benar terasa di situ, meskipun banyak orang juga. Mulai dari bau dupa, sampai bunga-bunga berada di setiap pusara-pusara patung yang ditutup dengan kain putih.
Akhirnya kita naik lagi untuk mencari tempat camp. Kita putuskan camp di goa Gambir. Karena di situ juga masih ada air tetesan dari lereng yang ditempatkan dalam guci.
Di situlah tempat camp kita, yang bersebelahan sama petilasan seperti kuburan.
Akhirnya pagi pun tiba, habis sholat subuh dan buat sarapan 6.30 mulailah perjalanan summit.
Tanjakan pertama amat panjang tanpa ampun. Kira-kira setelah 5 jam perjalanan itu sama tidur juga teman di jalan. Sampailah kita di batu besar. Saya kira ini puncak, ternyata ini hanya puncak skunder. Ada sabana juga di situ.
Dengan rasa gamang dan dan penuh php Bismillah.... akhirnya kita menemukan puncak Gunung Ringgit yang sebenarnya. Alhamdulillah... summit berdua sukses meski tidak ada orang lain lagi. Mungkin hanya burung hitam yang setia menemani perjalanan summit kita.
Estimasi waktu, mungkin karena saya cewek jadinya ya gitu deh.. molor hehe...
Mungkin kalau cowok-cowok bisa lah di perkirakan sendiri.
Mbah Paimo ke Satrio Manggung : 1,5 jam
Satrio Manggung - Pesarean Indrokilo : 1 jam
Pesarean Indrokilo - Goa Gambir : 15 menit
Goa Gambir - Summit : 5 jam
